Cerpen Koran Tempo – Pengakuan Simeon bin Klopas

Cerpen Wendoko | Koran Tempo, 5 September 2010

KRISTUS sudah mangkat. Berita ini kudengar tadi siang, dari mulut ke mulut, lewat seorang pewarta. Mereka menyalibkannya tiga hari lalu. Ia mangkat menjelang petang, dan sebelum gelap jenazahnya sudah dimakamkan. Sampai tadi siang aku belum bertemu ibunya. Mungkin ia masih di Yerusalem, atau sekitarnya, bersama pengikut-pengikut Kristus. Continue reading Cerpen Koran Tempo – Pengakuan Simeon bin Klopas

Cerpen Kompas – Macan Lapar

Cerpen Danarto | Kompas, 5 September 2010

KETIKA saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya terbahak. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo yang Macan Lapar itu, dalam bahasa Jawa: Macan Luwe, berarti saya menyembunyikannya. Lagi-lagi saya terbahak. Continue reading Cerpen Kompas – Macan Lapar

Cerpen Suara Merdeka – Rumah Idaman

Cerpen Indrian Koto | Suara Merdeka, 5 September 2010

SEBELUM pulang, Ijui sudah memutuskan untuk tidak lagi meninggalkan kampung dan anak-anaknya. Delapan tahun, betapa waktu rasanya amat cepat untuk dihitung dari belakang. Ia ingat seluruh peristiwa yang menyeretnya pergi ke negeri orang. Continue reading Cerpen Suara Merdeka – Rumah Idaman

Cerpen Kompas – Rongga

Cerpen Noviana Kusumawardhani | Kompas, 29 Agustus 2010

DESA yang aneh. Saat warna merah di ujung langit, desa  itu senyap. Begitu hening dan pulas. Meski lampu-lampu mulai dinyalakan, nyaris tak ada desah keluar. Suara bisu desir angin yang berbisik di celah hutan bambu, mencekam. Batu-batu jalanan desa seperti tahu bahwa tidak seharusnya suara menjadi penguasa saat senja mulai datang, dan kesedihan tanpa terasa saling menyapa di antara awan  yang berwarna jingga. Continue reading Cerpen Kompas – Rongga

Cerpen Koran Tempo – Hari Anya Jatuh Cinta

Cerpen Nukila Amal | Koran Tempo, 29 Agustus 2010

PAGI itu Anya tak menatap cermin. Dari kamarnya ia berlari menuju dunia luar, berkejaran dengan waktu. Pintu, tangga, ruang makan, dapur, pintu, garasi, dilewati tak sampai semenit. Blusnya salah dikancingkan, rambutnya tak tersisir, hak sepatu kirinya patah saat melintasi meja makan. Semua ini baru disadarinya kemudian. Anya duduk terhenyak di depan setir, merasakan lega yang luar biasa. Rasa menyenangkan itu dihayatinya sesaat saja, ia mesti buru-buru. Tangan dan kakinya bergerak nyaris otomatis ketika memundurkan mobil keluar garasi. Continue reading Cerpen Koran Tempo – Hari Anya Jatuh Cinta

Cerpen Suara Merdeka – Bangunan Itu Menelan Ibu dan Bulanku

Cerpen Han Gagas | Suara Merdeka, 29 Agustus 2010

AKU begitu suka melihat bulan. Entah kenapa. Mungkin karena bulan adalah benda yang kali pertama kulihat.

Dulu.

Setiap bayi ketika mampu melihat dunia selalu dijemur di bawah matahari. Memang aku mengalami itu tapi tak cuma begitu. Continue reading Cerpen Suara Merdeka – Bangunan Itu Menelan Ibu dan Bulanku

Cara Membuat Aplikasi di Facebook, Mudah Tanpa Harus Tahu Bahasa Web

Pasti Anda mengira membuat aplikasi Facebook itu sulit dan harus tahu bahasa web, ada juga yang mengira membuatnya memerlukan uang. Di posting ini akan kita bahas cara membuat aplikasi Facebook yang mudah, gratis, dan tanpa harus tahu bahasa web, bagaimana caranya?

Yaitu dengan Application Builder, aplikasi pembuat aplikasi. Sebenarnya ada aplikasi lain semacam Quiz Creator dan Status Generator yang tutorialnya bisa dibaca di blog ini juga

Kita mulai langkah-langkahnya, baca dengan runtut ya Continue reading Cara Membuat Aplikasi di Facebook, Mudah Tanpa Harus Tahu Bahasa Web